Mengapa Tuhan harus turun ke dunia dan mati hanya untuk menyelamatkan manusia..?

Shalom sobat Kristus.

Pertanyaan seperti di atas seringkali digunakan kalangan non-kristen untuk mempertanyakan konsep keTuhanan yang diimani umat Kristen..

Sebagai seorang percaya, siapkah kita memberi jawaban atas pertanyaan diatas?

Tentu saja kita siap karena kita semua dibekali senjata yang paling ampuh untuk memahami Firman yaitu “hikmat dari Allah”.

Mengapa Tuhan harus turun ke dunia?

Menurut Alkitab, Tuhan turun kedunia yang fana ini hanya karena Kasih-Nya terhadap manusia, makhluk ciptaan yang paling berharga dimata-Nya..

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak- Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dunia telah kehilangan kemuliaan di hadapan Allah akibat “kejatuhan akan dosa” sejak manusia pertama..
Namun karena kasih-Nya, Allah menghendaki manusia memperoleh keselamatan dan pengetahuan akan kebenaran Allah.

1 Timotius 2:3-4
Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Itu semua dilakukan Allah, karena Allah sangat mengasihi manusia..
Yesus kemudian turun kedalam dunia dan berkomunikasi dengan manusia secara langsung, mengajar dan mencontohkan teladan-teladan yang baik dan harus kita teladani agar supaya kita mengerti apa maunya Tuhan.

Salah satu kebutuhan besar manusia adalah memperoleh “hidup kekal” dalam artiannya yaitu kita tidak akan binasa oleh maut akibat dosa..
Lalu bagaimana kita memperoleh kehidupan kekal tersebut ?

Jawabannya ada dalam Yohanes 3:16 diatas yaitu dengan percaya kepada Yesus..
Dengan sangat jelas ayat diatas menyatakan tujuan Allah datang kedunia dalam wujud Kristus Yesus sebagai Anak-Nya yang Tunggal..
Hanya oleh karena Kasih-Nya terhadap manusia maka Allah turun kedunia, dan hanya karena Kasih-Nya juga maka Ia menganugerahkan keselamatan kepada manusia lewat pengorbanan Kristus Yesus.

Lalu mengapa Yesus harus mati untuk menyelamatkan manusia?

Kematian Yesus adalah awal pelepasan dosa atas manusia..
Iblis dan kuasa dosa dikalahkan dengan darah penebusan Anak domba Allah yang tercurah diatas kayu salib.
Dosa harus dilepaskan, karena dosa adalah tembok pemisah antara hubungan Allah dan manusia..
Alasannya sangat sederhana yaitu karena manusia telah jatuh kedalam dosa dan kehilangan kemuliaan dihadapan Allah, namun karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, mendorong-Nya untuk menjadi manusia hanya untuk melakukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Dia, yaitu menyelamatkan umat manusia.

Akibat dosa, manusia dalam kondisi rusak secara rohani, dan manusia membutuhkan penebusan tapi manusia tidak bisa menebus diri sendiri, karena hanya Allah saja yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa.

Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan  tidak ada juruselamat  selain dari pada-Ku.

Penebusan Kristus diatas kayu salib telah membebaskan manusia dari akar dosa sejak manusia pertama.

Teman-teman pernah mendengar istilah dosa waris bukan?

Dosa waris bukanlah dosa perbuatan orang lain yang ditanggungkan kepada kita, misalnya orang tua, anak, atau saudara kita yang berbuat jahat namun kita ikut kebagian dosanya.. Dosa waris menyangkut pada kisah Adam dan Hawa, dimana awalnya manusia ada dalam kemuliaan Allah namun akhirnya jatuh kedalam dosa.. Akibat kejatuhan tersebut, manusia kehilangan kemuliaan di hadapan Allah dan di buang ke dunia..
Manusia yang adalah keturunan Adam dan Hawa, otomatis menanggung bagian dari dosa tersebut yaitu kematian rohani dan terpisah dari kekudusan Allah..
Karena Allah adalah kudus dan benar, Ia harus menghakimi manusia karena ketidaktaatan manusia, dan karena Allah juga kudus dan benar dan penuh kasih, Dia harus melakukan sesuatu untuk membalikkan pemisahan dosa yang terjadi dengan kita manusia.

Yesus adalah perantara yang membawa perdamaian antara Allah dan manusia yaitu dengan menjadi korban penebusan sekali untuk selamanya, sehingga manusia bisa menerima kemuliaan Tuhan untuk memperoleh hidup yang kekal.
Tuhan telah membatasi semua di bawah kuasa dosa, bahwa janji keselamatan oleh iman dalam Yesus Kristus diberikan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.
Allah tidak mengutus malaikat-Nya atau siapapun juga untuk menyelamatkan manusia, melainkan Allah sendiri dalam pribadi Anak-Nya Yesus Kristus, turun dari sorga untuk menyelamatkan manusia.

Yohanes 6:38
“Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Dan para Rasul pun telah bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Anak Tunggal Allah yang telah datang membawa pendamaian dan penebusan atas dosa-dosa kita dengan kematian-Nya di kayu salib, sehingga manusia memperoleh keselamatan..

1 Yohanes 4:14
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

Terpujilah Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Solideo

Who is Jesus ?

• Siapakah Dia sehingga Dia berani  berkata:

 

 

“Akulah terang dunia”

barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

(Yohanes 8:13)

 

“Akulah pintu”

barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

(Yohanes 10:9)

 

“Akulah gembala yang baik”

Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya

(Yohanes 10:11)

 

“Akulah roti hidup”

barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

(Yohanes 6:35)

 

Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

(Yohanes 15:1)

 

• Siapakah Dia sehingga Ia dengan berani menunjukkan karakter dan otoritas Allah yang menjamin keselamatan manusia.?

 

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.(Yohanes 14:6)

 

“Akulah kebangkitan dan hidup”

barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

(Yohanes 11:25-26)

• Bukankah hanya Allah saja Juruselamat manusia..??

Yesaya 43:11 

Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

 

Ya, hanya Tuhanlah Juruselamat manusia dan hanya Yesuslah yang berani memberikan jaminan keselamatan itu karena Dia adalah Tuhan Allah kita..

 

 

• Dengan memahami sabda-sabda Yesus, kita mengenal sosok Allah yang berkomunikasi nyata dengan manusia..

 

Yesaya 52:6

Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!”

• Dengan mengenal Yesus, kita juga merasakan sosok Allah yang nyata dalam Dia..

 

Yohanes 1:18

Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah (Yesus) yang menyatakan- Nya. 

 

• Dengan mengenal Yesus, kita juga mengenal pekerjaan-pekerjaan Allah yang di rancangkan kepada manusia..

 

Yohanes 5:19

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri- Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

 

Karena Dialah Tuhan, yang datang wujud manusia dan sehakikat dengan Bapa dan hanya kepada-Nya saja ada jaminan keselamatan kekal yang tidak bisa diberikan oleh siapapun juga.Kita sebgai orangpercaya sangat bersyukur mengenal Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita yang hidup.

 

Soli Deo

 

 

 

• Artikel yang sama di : https://jekzenronaldkewas77.wordpress.com/2012/03/30/who-is-jesus/

 

• Artikel terkait : Memahami frasa “ego eimi”